Rabu, 08 April 2015

KEGIATAN DEMPLOT DI DESA CIBUGEL



Desa Cibugel Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan ketinggian sekitar 700 – 1000 meter di atas permukaan laut. Komoditas sayuran dan pangan (jagung dan padi gogo) merupakan komoditas yang dominan ditanam petani. Ketersediaan air untuk irigasi yang sulit serta produktivitas lahan yang rendah merupakan  kendala budidaya sayuran dan Oleh karena itu demplot aplikasi pupuk hayati dan penerapan teknologi untuk mengatisipasi dampak kekeringan dilakukan di desa ini.
Pupuk hayati merupakan suatu bahan amademen yang mengandung mikroba bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman yang optimal sehingga diperoleh produksi tanaman yang maksimum. Mikroba yang umum digunakan sebagai bahan aktif pupuk hayati yaitu bakteri penambat nitrogen, mikroorganisme pelarut fosfat, mikoriza, dan bakteri penghasil fitohormon.

Minggu, 05 April 2015

PENYELIDIKAN KANDUNGAN AIR PERMUKAAN DAN AIR TANAH UNTUK PEMBANGUNAN POMPA AIR TENAGA SURYA DI DESA CIBUGEL



Umumnya proses air tanah terbentuk karena meresapnya air dari permukaan ke dalam lapisan batuan. Air permukaan yang mengalami proses peresapan akan bergerak bebas mengikuti dan mengisi pori-pori, celah-celah dan rongga atas batuan tersebut.
Kapasitas air tanah yang terkandung pada suatu perlapisan batuan tergantung kepada kepadatan, umur batuan, susunan butiran dan ukuran butiran batuan. Pemerataan dan penyebaran air tanah dapat dideskripsikan secara vertikal dan horisontal sesuai dengan penyebaran formasi batuan yang sanggup menyimpan dan pembawa air (permeable) atau yang disebut akuifer. Akuifer sangat dipengaruhi oleh tingkat porositas dan permeabilitas batuan itu sendiri. Lapisan batuan yang tidak mampu mengalirkan air disebut lapisan kedap (impermeable). Sedangkan lapisan batuan yang tidak mampu menyimpan dan meloloskan air tanah disebut akuifug.

Selasa, 31 Maret 2015

PENYULUHAN UNTUK PETANI WARGA DESA JAYAMEKAR

Penyuluhan adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomaly cuaca untuk petani warga Desa Jayamekar adalah kegiatan penyuluhan terakhir yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan penyuluhan ini.  Penyuluhan untuk petani warga Desa Jayamekar ini dilakukan pada hari sabtu, tanggal 31 Januari 2015.  Dilakukan  siang sampai sore hari, setelah penyuluhan untuk petani warga Desa Cibugel yang dilakukan pagi harinya.  Lokasi penyuluhan adalah di Balai Desa Cibugel.

Materi dan nara sumber pada penyuluhan untuk petani warga Desa Jayamekar ini sama dengan materi dan nara sumber pada penyuluhan sebelumnya yaitu :

PENYULUHAN KEPADA PARA PETANI DESA CIBUGEL


Penyuluhan adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca untuk petani warga Desa Cibugel adala penyuluhan ke lima  yang dilakukan dalam rangkaian acara penyuluhan ini. Dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 31 Januari 2015, dilaksanakan pada pagi sampai dengan siang hari, dari pukul 08.00  sampai dengan pukul 11.00 WIB.  Lokasi penyuluhan adalah di Balai Desa Cibugel.

Pada penyuluhan kelima ini, materi penyuluhan masih tetap sama tetapi nara sumber yang menyampaikan materi berubah dari nara sumber sebelumnya. Nara sumber dalam penyuluhan di Desa Cibugel ini adalah sebagai berikut :

PENYULUHAN UNTUK PETANI WARGA DESA SUKARAJA



Penyuluhan Adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca untuk petani warga Desa Sukaraja dilakukan pada hari kedua, hari jumat tanggal 30 Januari 2015. Waktunya adalah setelah selesai sholat Jum’at, yaitu pada jam 13.00 sampai dengan jam 17.00 WIB.  Jadi penyuluhan untuk warga Desa Sukaraja ini adalah acara penyuluhan kedua pada hari itu, karena sebelum sholat jum’at, telah dilakukan penyuluhan yang sama, akan tetapi untuk petani warga Desa Jaya Mandiri dan petani warga Desa Cipasang.

Penyuluhan dibuka oleh Camat Cibugel, dan seperti penyuluhan sebelumnya, dan nara sumber dan materi penyuluhan yang menyampaikan adalah sama dengan pada acara penyuluh yang dilakukan pada pagi hari yaitu :

  1. Dr. Yayat Hidayat, S.Hut., M.Si., menyampaikan materi tentang perubahan iklim, anomali cuaca dan dampaknya terhadap kegiatan usaha pertanian;
  2. Ir. Andre S. Daud,M.Si., menyampaikan  materi tentang pompa air tenaga surya;
  3. Dr. Ir. Betty Natalie Fitriatin, M.P., menyampaikan materi tentang teknologi budidaya tanaman hortikulur  untuk adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca.
Setelah nara sumber menyampaikan paparan materi secara bergiliran, dilakukan sesi tanya jawab dan acara penyuluhan diakhiri pada pukul 17.00 WIB dengan melakukan photo bersama.

PENYULUHAN KEPADA PARA PETANI WARGA DESA JAYAMANDIRI DAN DESA CIPASANG



Setelah pada hari pertama melakukan penyuluhan untuk petani warga desa Buana Mekar dan petani warga desa Tamansari di Aula Kecamatan Cibugel.  Pada hari kedua acara penyuluhan ini yaitu  hari Jumat, tanggal 30 Januari 2015,  lokasi kegiatan penyuluhan berpindah ke Bale Desa Sukaraja.   Dipilihnya  Bale Desa Sukaraja sebagai lokasi tempat penyuluhan di hari kedua ini adalah agar lokasi penyuluhan lebih dekat dengan lokasi pemukiman warga.  Pada hari kedua ini, penyuluhan Adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cauaca ini, peserta penyuluhan berasal dari dua desa yaitu dari desa Jayamandiri dan dari Desa Cipasang. Penyuluhan dilakukan pada pagi hari, dimulai jam 08.00 pagi, dan acara penyuluhan di Bale Desa Sukaraja ini dibuka langsung oleh Bpk. Kardiat, M.Pd. (Camat Cibugel).


PENYULUHAN KEPADA PARA PETANI WARGA DESA TAMANSARI


Masih dilokasi yang sama yaitu di aula Kecamatan Cibugel, pada hari Kamis, 29 Januari, pukul 13.00  sampai dengan pukul 17.00 WIB, dilakukan penyuluhan adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca untuk warga Desa Tamansari. Acara penyuluhan ini masih tetap dibuka oleh Sekretaris Kecamatan Cibugel dan seperti pada penyuluhan yang dilakukan  di pagi hari sebelumnya, penyuluhan ini juga dilakukan dalam bentuk panel. Setelah sambutan dan pembukaan dari bapak sekretaris Kecamatan, selanjutnya tiga orang nara sumber secara bergiliran menyampaikan paparan mereka masing masing. Nara sumber masih nara sumber yang melakukan penyuluhan pada petani warga Desa Buanamekar yaitu: