Setelah pada hari pertama melakukan penyuluhan
untuk petani warga desa Buana Mekar dan petani warga desa Tamansari di Aula
Kecamatan Cibugel. Pada hari kedua acara
penyuluhan ini yaitu hari Jumat, tanggal
30 Januari 2015, lokasi kegiatan
penyuluhan berpindah ke Bale Desa Sukaraja.
Dipilihnya Bale Desa Sukaraja
sebagai lokasi tempat penyuluhan di hari kedua ini adalah agar lokasi
penyuluhan lebih dekat dengan lokasi pemukiman warga. Pada hari kedua ini, penyuluhan Adaptasi dan
mitigasi dampak kekeringan dan anomali cauaca ini, peserta penyuluhan berasal
dari dua desa yaitu dari desa Jayamandiri dan dari Desa Cipasang. Penyuluhan
dilakukan pada pagi hari, dimulai jam 08.00 pagi, dan acara penyuluhan di Bale
Desa Sukaraja ini dibuka langsung oleh Bpk. Kardiat, M.Pd. (Camat Cibugel).
Materi penyuluhan masih sama dengan materi penyuluhan yang kemaren di sampaikan, hanya nara sumber yang menjadi penyuluh yang berubah. Pada penyuluhan untuk petani warga Desa Jayamandiri dan petani warga Desa Cipasang ini, nara sumber yang melakukan penyuluhan adalah sebagai berikut :
- Materi tentang perubahan iklim, anomali cuaca dan dampaknya terhadap kegiatan usaha pertanian disampaikan oleh Dr. Yayat Hidayat, S.Hut., M.Si., Alumni Fakultas Pertanian Unpad.
- Materi tentang pompa air tenaga surya disamapaikan oleh Ir. Andre S. Daud, M.Si.;
- Materi tentang teknologi budidaya tanaman hortikulur untuk adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca disampaikan oleh Dr. Ir. Betty Natalie Fitriatin, M.P.;
Penyampaian materi dilakukan dalam bentuk
panel, dimana nara sumber satu persata
bergiliran menyampaikan materi dan baru setelah itu dilakukan sesi tanya
jawab. Yang agak berbeda pada penyuluhan kali ini adalah pada materi
tentang Teknologi budi daya tanaman hortikulur
untuk adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca
disampaikan oleh Dr. Ir. Betty Natalie Fitriatin, M.P., pada kesempatan ini dijelaskan
secara lebih rinci tentang pemanfaatan pupuk organik yang dibuat dari limbah
sayuran atau buah buahan untuk meningkatkan produksi pertanian.
Tepat pukul 11.00 WIB, acara penyuluhan
ditutup karena peserta harus mempersiapkan diri untuk pergi ke masjid, untuk
sholat Jum’at. Di akhir acara dilakukan photo bersama antara peserta dengan
nara sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar