Selasa, 31 Maret 2015

PENYULUHAN KEPADA PARA PETANI WARGA DESA JAYAMANDIRI DAN DESA CIPASANG



Setelah pada hari pertama melakukan penyuluhan untuk petani warga desa Buana Mekar dan petani warga desa Tamansari di Aula Kecamatan Cibugel.  Pada hari kedua acara penyuluhan ini yaitu  hari Jumat, tanggal 30 Januari 2015,  lokasi kegiatan penyuluhan berpindah ke Bale Desa Sukaraja.   Dipilihnya  Bale Desa Sukaraja sebagai lokasi tempat penyuluhan di hari kedua ini adalah agar lokasi penyuluhan lebih dekat dengan lokasi pemukiman warga.  Pada hari kedua ini, penyuluhan Adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cauaca ini, peserta penyuluhan berasal dari dua desa yaitu dari desa Jayamandiri dan dari Desa Cipasang. Penyuluhan dilakukan pada pagi hari, dimulai jam 08.00 pagi, dan acara penyuluhan di Bale Desa Sukaraja ini dibuka langsung oleh Bpk. Kardiat, M.Pd. (Camat Cibugel).


Materi penyuluhan masih sama dengan materi penyuluhan yang kemaren di sampaikan, hanya nara sumber yang menjadi penyuluh yang berubah. Pada penyuluhan untuk petani warga Desa Jayamandiri dan petani warga Desa Cipasang ini, nara sumber  yang melakukan penyuluhan adalah sebagai berikut :

  1. Materi tentang perubahan iklim, anomali cuaca  dan dampaknya terhadap  kegiatan usaha pertanian disampaikan oleh Dr. Yayat Hidayat, S.Hut., M.Si., Alumni Fakultas Pertanian Unpad. 
  2. Materi tentang pompa air tenaga surya disamapaikan oleh Ir. Andre S. Daud, M.Si.; 
  3. Materi tentang teknologi budidaya tanaman hortikulur untuk adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca disampaikan oleh Dr. Ir. Betty Natalie Fitriatin, M.P.;

Penyampaian materi dilakukan dalam bentuk panel, dimana nara sumber satu persata  bergiliran menyampaikan materi dan baru setelah itu dilakukan sesi tanya jawab. Yang agak  berbeda  pada penyuluhan kali ini adalah pada materi tentang Teknologi budi daya tanaman hortikulur  untuk adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca disampaikan oleh Dr. Ir. Betty Natalie Fitriatin, M.P., pada kesempatan ini dijelaskan secara lebih rinci tentang pemanfaatan pupuk organik yang dibuat dari limbah sayuran atau buah buahan untuk meningkatkan produksi pertanian. 

Tepat pukul 11.00 WIB, acara penyuluhan ditutup karena peserta harus mempersiapkan diri untuk pergi ke masjid, untuk sholat Jum’at. Di akhir acara dilakukan photo bersama antara peserta dengan nara sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar