Penyuluhan adaptasi dan mitigasi dampak
kekeringan dan anomaly cuaca untuk petani warga Desa Jayamekar adalah kegiatan
penyuluhan terakhir yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan penyuluhan
ini. Penyuluhan untuk petani warga Desa
Jayamekar ini dilakukan pada hari sabtu, tanggal 31 Januari 2015. Dilakukan
siang sampai sore hari, setelah penyuluhan untuk petani warga Desa
Cibugel yang dilakukan pagi harinya.
Lokasi penyuluhan adalah di Balai Desa Cibugel.
Materi dan nara sumber pada penyuluhan untuk
petani warga Desa Jayamekar ini sama dengan materi dan nara sumber pada
penyuluhan sebelumnya yaitu :
- Materi pertama tentang perubahan iklim, anomali cuaca dan dampaknya terhadap kegiatan usaha pertanian, memaparkan tentang fenomena pemanasan global yang berakibat terjadinya perubahan iklim dan anomali cuaca, disampaikan oleh Dr. Santi Rosniawaty, S.P., M.P. ;
- Materi kedua tentang teknologi budidaya tanaman hortikulur untuk adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca. Khususya tentang pemanfaatan dan cara menbuat pupuk organik dari limbah rumah tangga dan sampah pasar, untuk meningkatkan produksi disampaikan oleh Dr. Ir. Betty Natalie Fitriatin, dan;
- Materi ketiga, tentang budidaya tanaman sayuran sebagai usahatani alternatif yang layak dikembangkan pada kondisi iklim yang berubah dan anomali cuaca disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Tino Mutiarawati.
Seperti
pada penyuluhan pagi harinya, acara penyuluhan untuk petani warga Desa
Jayamekar ini juga dibuka oleh salah seorang staf Kecamatan Cibugel, dan
setelah pembukaan nara sumber secara bergiliran memaparkan materi mereka.
Selesai pemaparan materi, selanjutnya dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab
yang dipandu oleh Ir. Adhisunu Harimurti.
Sesi diskusi dan tanya jawab ini berlangsung hampir satu jam setengah
dan pertanyaan umumnya adalah tentang pemanfaatan dan pembuatan pupuk organik
dari limbah rumah tangga atau limbah sayuran dan buah buahan. Jam 11.00 WIB, acara penyuluhan untuk petani
warga desa Jayamekar ini ditutup dan diakhiri dengan kegiatan photo bersama.
Dengan
selesainya penyuluhan untuk petani warga desa Jatamekar ini, maka rangkaian
kegiatan penyuluhan adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca
untuk petani Jawa Barat ini selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar