Dalam kontek pemanasan global dan perubahan
iklim, sektor pertanian mempunyai posisi penting dan strategis, bahkan menjadi
tumpuan utama dalam penyediaan pangan bagi 245 juta penduduk Indonesia,
penyedia bahan baku industri, serta penyumbang 10,7% PDB dengan nilai devisa
sekitar US $ 16,7 Milyar. Selain itu, sektor
pertanian menyerap sekitar 39,9% tenaga kerja dan menjadi sumber utama
pendapatan dari sekitar 70% rumah tangga pedesaan.
Pertanian dan perubahan iklim mempunyai
keterkaitan yang multi-dimensi. Di satu sisi sektor pertanian, terutama tanaman
pangan dan hortikultura paling rentan (vurnerable)
sehingga menjadi korban (victim) dari
perubahan iklim. Di sisi lain, sektor
pertanian juga ikut berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca melalui
berbagai praktek dan kegiatan produksi pertanian, baik dari lahan sawah,
penggunaan pupuk anorganik yang tidak efisien, ternak ataupun pada pemanfaatan
lahan yang tidak mengindahkan kaidah konservasi. Namun sebaliknya, sektor
Pertanian juga memiliki potensi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca melalui
fotosintesis tanaman. Bahkan melalui peran multifungsinya, pertanian juga
berkontribusi secara ekologis terhadap kualitas lahan, hidrologi dan lingkungan
hidup.
Ancaman yang secara tidak langsung
dipengaruhi oleh perubahan iklim yaitu degradasi sumberdaya lahan pertanian dan
terjadinya fenomena anomali cuaca yang tidak menentu yang berakibat pada
kegagalan produksi pertanian. Keterbatasan dan fragmentasi lahan pertanian,
serta konversi dan alih fungsi lahan pertanian ikut menambah beban berat
pertanian dalam menjaga produktivitasnya.
Bertitik tolak dari
peran strategis bidang pertanian serta peran para alumni Fakultas Pertanian
Unpad terhadap perubahan iklim ini, maka Keluarga Alumni Fakultas pertanian
Universitas Padjadjaran (KAFP Unpad) bekerjasama dengan pemerintah provinsi
Jawa Barat dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan ikut mengambil peran dengan
melakukan kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan : Adaptasi dan Mitigasi
Antisipasi Dampak Kekeringan dan Anomali Cuaca kepada para petani Cibugel
Kabupaten Sumedang. Khusus tahun ini
kegiatan difokuskan pada aspek penanganan Dampak perubahan iklim melalui 3
(tiga) kegiatan, yaitu; (1) Sosialisasi tentang fenomena perubahan iklim yang
sedang terjadi, dampak dan penanggulangan yang dilakukan bagi kegiatan usaha
budidaya pertanian, (2) Pembuatan demplot mengantisipasi dampak kekeringan dan
anomali cuaca; (3) Merancang dan menerapkan teknologi aplikasi pompa air tenaga
surya. Keseluruhan kegiatan ini mengambil lokasi di Kecamatan Cibugel Kabupaten
Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Kami sangat
berterima kasih pada pemerintah propinsi Jawa Barat yang telah mengalokasikan
anggaran dan mempercayakannya pada KAFP Unpad untuk dapat melakukan kegiatan
yang berdampak pada peningkatan SDM dan kesejahteraan masyarakat khususnya
masyarakat Jawa Barat. Ucapan terima
kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Kepala Bappeda Jawa Barat dan Bapak
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jabar yang telah memberikan pengarahan
dan masukan serta dukungan dari jajaran Disperta Jabar demi suksesnya kegiatan
ini. Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada Bapak Camat Cibugel, Kepala Desa Cibugel dan Kepala Desa Mekar Jaya yang
dengan sepenuh hati mendukung kami.
Kami juga
menyampaikan rasa terima kasih kepada para pakar/narasumber (Prof. Dr. Tino
Mutiarawati; Prof. Dr. Jajang Sauman Hamdani; Dr. Santi Rosniawaty; Dr. Betty
Natalie, Dr. Edy Suryadi, Dr. Yayat Hidayat, Andre Daud, M.Si.; dan para
alumni) yang senantiasa tetap peduli kepada kepentingan para petani, berbagi ilmu
dan keterampilannya sesuai dengan bidang ilmu dan kepakaran.
Ucapan terima kasih
pada team dari KAFP Unpad yang telah berjibaku dan meluangkan waktunya di
sela-sela kesibukan profesionalnya untuk melaksanakan kegiatan ini. Akhirul kata, semoga kegiatan ini dapat
memberi manfaat dan diridhoi oleh Allah SWT.
Bandung, Maret 2015
Tim Penyusun
Dr. Ir.
Rija Sudirja, M.T.
Ir.
Dewiati
Dr. Ir.
Betty Natalie Fitriatin, M.P.
Ir. M.
Iwan Ridwan
Ir. Yudi
Satriadi
Ir. Dion
Sulasdion
Ir. Herwanto
Ir.
Pranata Catur Atmaja
Ir. Aries
Yanimartono
Ir. Gun
Gun Gunawan
Ir. Andre S.
Daud, M.Si.