Selasa, 31 Maret 2015

PENYULUHAN UNTUK PARA PETANI WARGA DESA BUNAMEKAR



Penyuluhan Adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca untuk para petani warga desa Buana Mekar dilakukan  pada hari Kamis, tanggal 29 Januari 2015. Lokasi penyuluhan adalah  di Bale Desa Cibugel.  Sesuai rencana, acara penyuluhan dimulai tepat jam 08.00 WIB, diawali dengan sambutan dan pembukaan yang yang dilakukan oleh sekretaris kecamatan Cibugeul. Selanjutnya penyuluhan dialakukan secara panel, dimana  tiga orang nara sumber menyampaikan  materi penyuluhan secara bergantian. Ada tiga materi dari tiga orang nara sumber yang disampaikan dalam penyuluhan ini.


Materi pertama tentang perubahan iklim, anomali cuaca  dan dampaknya terhadap  kegiatan usaha pertanian disampaikan oleh Dr. Santi Rosniawaty, S.P., M.P., dosen dari Fakultas pertanian Universitas Padjadjaran. Materi ini memaparkan tentang fenomena pemanasan global yang berakibat terjadinya perubahan iklim dan anomali cuaca.  Dipaparkan pula tentang dampak perubahan iklim dan anomali cuaca ini terhadap dunia pertanian secara umum dan terhadap usaha budidaya tanaman hortikulturan secara khusus. Pemaparan diakhiri dengan penjelasan tentang apa dan bagaiman seharusnya petani menyikapi masalah ini.

Materi ke-dua tentang teknologi budidaya tanaman hortikulur  untuk adaptasi dan mitigasi dampak kekeringan dan anomali cuaca, disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani. Disini nara sumber memaparkan tentang teknologi tepat guna yang dapat diamplikasikan dan diimplementasikan oleh petani untuk menanggulangi dampak perubahan iklim dan anomali cuaca dalam menjalakan usaha taninya, mulai dari pemilihan bibit, teknik budi daya, panen sampai teknologi paska panen.

materi ke–tiga, tentang teknologi pompa air tenaga surya, disampaikan oleh Dr. Ir. Edy Suryadi, M.T. Materi ini memaparkan tentang teknologi pompa air yang bekerja dengan tenaga surya. Sebuah teknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kekeringan yang terjadi akibat perubahan iklim. Dipaparkan mulai dari segi teknis dan teknologi, segi ke-ekonomian dan segi sosiologi,  implementasi teknologi pompa air tenaga surya ini.

Usai pemaparan dari para narasumber, dilanjutkan dengan sesi tanya Jawab yang mana seksi tanya jawab ini dimoderatori oleh Dr. Ir. Rija Sudirja, M.T., yang juga merupakan ketua pelaksana program Adaptasi dan Mitigasi Dampak Kekeringan dan Anomali Cuaca pada Para Petani di Jawa Barat ini.  Jam 10.45 WIB kegiatan penyuluhan untuk petani Desa Buanamekar, Kecamatan Cibugel ini akhirnya selesai dan ditutup. Jumlah peserta yang hadir  mengikuti penyuluhan ini berjumlah lebih dari 25 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar